Sabtu, 18 November 2017

Model Pembelajaran ASSURE

Model pembelajaran ASSURE adalah salah satu petunjuk dan perencaan yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan, mengidentifikasi, menentukan tujuan, memilih metode dan bahan, serta evaluasi. ASSURE tercantum di buku yang ditulis Robert Heinich, Molenda dan Russell yang berjudul Instructional Technology and Media yang diterbitkan pada era 1980an.

Model ASSURE ini merupakan rujukan bagi pendidik dalam membelajarkan peserta didik dalam pembelajaran yang direncanakan dan disusun secara sistematis dengan mengintegrasikan teknologi dan media sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.

Pembelajaran menggunakan model ASSURE memiliki beberapa komponen-komponen :

1. ANALYZE LEARNER
             Menganalisa apa saja yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu mendapatkan tingkatan pengetahuan dalam pembelajaran secara maksimal.

2. STATE STANDARD AND OBJECTIVES
             Tahap selanjutnya dalam model pembelajaran ASSURE adalah merumuskan tujuan dan standar. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat memperoleh suatu kemampuan dan kompetensi tertentu dari pembelajaran. Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan dasar dari strategi, media dan pemilihan media yang tepat.

3. SELECT STRATEGY, TECHNOLOGY, MEDIA, AND MATERIAL
             Tahap selanjutnya dalam model pembelajaran ASSURE adalah memilih strategi, teknologi, media dan bahan ajar yang tepat guna mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.

4. UTILIZE TECHNOLOGY, MEDIA AND MATERIALS
             Sebelum memanfaatkan media dan bahan yang ada, sebaiknya  mengikuti langkah-langkah seperti dibawah ini,yaitu:
               a).   Mengecek bahan (masih layak pakai atau tidak)
               b).   Mempersiapkan bahan
               c).   Mempersiapkan lingkungan belajar
               d).   Mempersiapkan pembelajar
               e).   Menyediakan pengalaman belajar (terpusat pada pengajar atau pembelajar)

5. REQUIRE LEARNER PARTICIPATION
               Tujuan utama dari pembelajaran adalah adanya partisipasi siswa terhadapa materi dan media yang kita tampilkan. Jadi seorang pendidik harus bisa membuat materi atau media semenarik mungkin sehingga bisa memunculkan jiwa partisipasi siswa.

6. EVALUATE AND REVISE
               Penilaian dan perbaikan dalam proses pembelajaran sangat perlu dilakukan. Karena dengan melakukan penilaian dan perbaikan kita bisa mengembangkan kualitas pembelajaran. 

Model pembelajaran ASSURE memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan :
1. Sederhana, sehingga bisa dikembangkan sendiri oleh pengajar.
2. Peserta didik dapat dilibatkan dalam persiapan untuk kegiatan belajar mengajar.
3. Komponen kegiatan belajar mengajar lengkap.
4. Model ini mengedepankan peserta didik ditinjau lewat proses belajarnya dan juga gaya belajar peserta didik.
5. Pengajar lebih mahir menggunakan teknologi sehingga peserta didik juga tertarik dengan proses pembelajaran. 

Kekurangan:
1. Perlu upaya khusus dalam mengarahkan peserta didik untuk persiapan KBM.
2. Tidak dapat mencakup suatu pelajaran tertentu melainkan berbagai mata pelajaran.
3. Walau komponen relatif banyak, namun tidak semua komponen desain pembelajaran termasuk di dalamnya.
4. Adanya penambahan tugas dari seorang pengajar.
5. Tidak mengukur dampak terhadap proses pembelajaran karena tidak didukung oleh komponen suprasistem.








            








Senin, 13 November 2017

Pembelajaran Sebagai Sistem dan Contohnya

Pembelajaran dapat disebut sebagai sistem karena memiliki  tujuan, proses dan komponen-komponen didalamnya. Tujuan pembelajaran adalah untuk mencapai keberhasilan dalam belajar dan juga membuat siswa lebih baik dari sebelumnya. Proses yang di maksud dalam pembelajaran adalah interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Komponen yang di maksud dalam pembelajaran adalah seperti kurikulum, sarana-prasana, Guru atau pengajara, siswa atau peserta didik.

Saya akan mengambil contoh dalam Mata Pelajaran Sejarah Indonesia SMA Kelas 12.
Komponen dalam pembalajaran sebagai sistem :

1. Masukan

A. Kurikulum
          Kurikulum yang digunakan dalam Mata Pelajaran ini adalah kurikulum 2013. Dan seperti yang kita ketahui, kurikulum 2013 itu mengharuskan siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, tidak lagi berfokus pada teacher centre, melainkan student centre. Jadi, siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran.

B. Peserta
          Peserta yang dituju adalah murid kelas 12 SMA. Peserta yang akan mempelajari Mata Pelajaran ini, harus disesuaikan dengan isi buku tersebut,supaya murid mudah memahami dan mengerti isi buku tersebut.

C. Instruktur
          Instruktur dalam hal ini adalah Guru. Guru harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan di mengerti oleh siswa, sehingga proses belajar menjadi efektif, dan siswa paham dengan materi tersebut.

D. Sarana & Prasarana
          Sarana & Prasana yang digunakan seperti ruang kelas, proyektor, laptop, audio yang mendukung proses pembelajaran sehingga mempermudah siswa dalam mengerti materi tersebut.

2. Proses

A. Materi
          Materi yang terdapat dalam pembelajaran tersebut adalah :
             Bab 1 : Upaya Bangsa Indonesia menghadapi ancaman Disintegrasi Bangsa
             Bab 2 : Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Parlementer (1950 - 1959)
             Bab 3 : Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)
             Bab 4 : Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru  (1966 - 1998)
             Bab 5 : Sistem dan Struktur Politik dan Ekonomi Indonesia Masa Reformasi (1998-Sekarang)
             Bab 6 : Indonesia dalam Panggung Dunia
         Materi ini akan dibahas dan dipelajari oleh siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

B. Metode
         Metode yang dimaksud disini adalah cara. Cara untuk menyampaikan sebuah materi atau informasi kepada siswa atau peserta didik. Cara yang disampaikan pun harus menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan juga cara penyampaian materinya harus semudah mungkin agar peserta didik dapat mengerti dengan cepat.

C. Media
        Media adalah sebuah alat untuk mendukung proses terjadinya pembelajaran. Banyak media yang bisa kita gunakan dalam proses pembelajaran. Contohnya audio, visual, audiovisual. Dan kebutuhan sebuah media pembelajaran harus disesuaikan dengan para peserta didik, dan harus disesuaikan dengan kurikulum yang ada. Media yang digunakan dalam Materi Sejarah ini cenderung banyak menggunakan audiovisual, karena peserta didik tidak hanya mendengar namun juga bisa melihat proses terjadinya suatu peperangan maupun perjanjian-perjanjian.

D. Evaluasi
       Evaluasi adalah penilaian. Penilaian setelah kita menerapkan semua komponen tadi. Disaat evaluasi ini kita bisa melihat kekurangan atau kelebihan suatu materi. Setelah kita menggunakan materi, metode, dan media tersebut, kita bisa melihat para siswa memiliki kemajuan dalam pembelajaran atau tidak. Jika tidak, mungkin ada yang salah dalam menyampaikan suatu informasi, maka kita harus memperbaiki kesalahan tersebut agar proses pembelajaran menjadi lebih baik.

E. PBP ( Proses Belajar Pembelajaran )
      Keseluruhan komponen yang disusun dengan baik dan bermanfaat bagi sesama. Dalam proses pembelajaran, tentu guru sudah menyusun rencana atau strategi yang baik untuk disampaikan kepada peserta didik. Jika materi yang disampaikan ke peserta didik itu sudah baik, tentu akan menimbulkan feedback yang baik pula. Jika tidak, mungkin ada yang salah dan tentu guru tersebut harus memperbaiki materi yang diajarkannya.

3. Keluaran

A. Peserta dengan Kompetensi Tertentu
       Setelah semua materi yang diajarkan oleh guru itu disampaikan, biasanya guru akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk menguji sejauh mana mereka paham dengan materi yang diajarkannya tadi.

Kesimpulan : Jadi proses pembelajaran itu membutuhkan waktu, karena setiap siswa itu memiliki daya tangkap yang berbeda. Dan kurikulum ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam proses pembalajaran. Dan juga guru harus bisa mengevaluasi sejauh mana kurikulum ini berhasil atau tidak dalam proses pembalajaran.